Bakat dan Kreativitas

PENGERTIAN BAKAT


Menurut KBBI, bakat adalah dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yg dibawa sejak lahir. Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir.

 Definisi Bakat menurut para ahli : 

1. Utami Munandar (1985)
Bakat (aptitude) pada umumnya diartikan sebagai kemampuan bawaan sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud.
2.      Kartini Kartono (1979)
Bakat mencakup segala faktor yang ada pada individu sejak awal pertama dari kehidupannya yang kemudian menumbuhkan perkembangan keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tertentu. Bakat bersifat laten potensial (dalam arti dapat mekar berkembang).
3.      Suganda Pubakawatja (1982)
Bakat sebagai benih dari suatu sifat, yang baru akan nampak nyata, jika mendapat kesempatan atau kemungkinan untuk berkembang.
4.      William B.Michael
Bakat adalah kemampuan individu melakukan tugas, sedikit atau tidak tergantung pada latihan sebelumnya.
5.      Bingham
Bakat adalah kondisi atau seperangkat sifat-sifat yang dianggap sebagai tanda kemampuan individu untuk menerima latihan (respon).


JENIS-JENIS BAKAT

Jenis-jenis bakat antara lain sebagai berikut:
1.      Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.
2.      Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.

Selain itu bakat khusus yang lain, yaitu :

1. Bakat Verbal
Bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
2. Bakat Numerikal
Bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk angka.
3. Bakat Skolastik
Kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton, Einstein, dsb.)
4. Bakat Abstrak
Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran – ukuran, bentuk – bentuk dan posisi-posisinya.
5. Bakat mekanik
Bakat tentang prinsip – prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat – alat lainnya.
6. Bakat Relasi Ruang (spasial)
Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi. Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. (Thomas Edison,  Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.)
7. Bakat kecepatan ketelitian klerikal
Bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain – lainnya.
8. Bakat bahasa (linguistik)
Bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain – lainnya.



PENGERTIAN KREATIVITAS


Kreatifitas merupakan proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep  baru, atau hubungan baru antara gagasan dengan konsep yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuwan, hasil dari pemikiran kreatif(kadang disebut pemikiran divergen)biasanya dianggap memiliki keaslian  dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.

Kreativitas merupakan satu kajian bidang yang kompleks, yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan. Perbedaan definisi kreativitas yang di kemukakan oleh banyak ahli merupakan definisi yang saling melengkapi. Sudut pandang para ahli terhadap kreativitas menjadi dasar dari perbedaan definisi kreativitas. Definisi kreativitas tergantung pada segi penekanannya, kreativitas dapat didefinisikan ke dalam empat jenis dimensi sebagai  Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person, Proses, Press dan Produc.

Berikut ini kami sajikan beberapa pengertian kreativitas yang dikemukakan oleh para ahli :

Pengertian Kreativitas Menurut  Widayatun: Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk memecahkan masalah, yang memberikan individu menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.
Pengertian Kreativitas Menurut  James R. Evans: Kreativitas adalah keterampilan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek perspektif baru, dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran
Pengertian Kreativitas Menurut  Santrock: Kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan tentang sesuatu dalam cara yang baru dan tidak biasanya serta untuk mendapatkan solusi-solusi yang unik.
Pengertian Kreativitas Menurut Semiawan: Kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitas meliputi baik ciri-ciri aptitude seperti kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), dan keaslian (originality) dalam pemikiran, maupun ciri-ciri non aptitude, seperti rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan dan selalu ingin mencari pengalaman-pengalaman baru.
Pengertian Kreativitas Menurut  Munandar: Kreativitas adalah kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bakat dan kreativitas merupakan dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Sebenarnya setiap individu memiliki sisi kreatif di dalam dirinya. Bakat dan kreativitas ini berupa potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih agar berkembang menjadi suatu keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tertentu. Untuk menjadi suatu keahlian, kecakapan, dan keterampilan khusus tersebut, seorang individu perlu menerima rangsangan berupa latihan-latihan yang sesuai dengan kemampuan dasar individu tersebut, agar dapat memunculkan dan memanfaatkan kreativitas tersebut untuk menghasilkan hal-hal yang berguna bagi dirinya dan masyarakat. Anugerah tersebut telah di berikan kepada kita sejak lahir dan bisa dijaga serta di kembangkan untuk menjadi potensi yang lebih baik lagi.

Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Microsoft Excel dan Lotus 123

Budaya Organisasi dan Manejemen di PT. Multi Nusantara Karya